Senin, 28 November 2011

Jangan Ngaku Pintar Menulis kalau Belum Baca ini !!!


Jurusan Sistem Informasi ITS, jurusan yang sangat hebat sekali menurut saya memberikan pembelajaran yang sangat luar biasa. Selain kita belajar programming yang begitu rumit sekali kita juga diajarkan bagaimana cara kita menulis yang baik. Pada mata kuliah Keterampilan Interpersonal atau sering disebut KI ini memberikan tugas untuk membuat tulisan di blog. Nah, kita mahasiswa Sistem Informasi ITS dibelaki kuliah bersama yang materinya "Menulis Populer". Kurang lebih 188 mahasiswa mengikuti kuliah bersama itu dengan seksama. Berikut adalah  sedikit rangkuman penting dari kuliah bersama tersebut.





1.      Definisi
Menulis popular adalah menulis untuk pembaca yang awam. Maka dari itu sebagai penulis diharuskan memudahkan pembaca dalam memahami tulisan kita dan tidak mempersulit bahkan menyiksa kita.

2.      Aspek
·         Menggunakan Paragraf sederhana
·         Menggunakan rumus S-P-O.
·         Kalimat dilarang berpanjang lebar, semakin panjang semain memudahkan    pembaca sulit untuk memahami. Satu kalimat cukup dengan 13 – 15 kata.
·         Struktur tulisan yang digunakan dalam menulis popular yaitu : 1) Problem > Solusi 2) Sebab > Akibat
·         Menggunakan paragraph singkat yaitu maksimal lima baris sa dalam format Word.

3.      Orientasi Pembaca
·         Berempati yaitu mengetahui karakter pembaca seperti apa.
·         Tulisan harus mudah dipahami di seluruh kalangan
·         Jangan menyiksa membaca dengan membuat tulisa yang ribet.
·         Pembaca sangat beragam, maka dari itu buat tulisa semanarik mungkin dan sangat mudah dipahami tidak hanya mengerti.
·         Setelah membuat tulisan hendaknya kita bereksperimen kecil agar mengetahui kepahaman pembaca pada bacaan yang kita buat.

4.      DO (HARUS DILAKUKAN)
·         Menggunakan Paragraf Sederhana
·         Menggunakan kalimat yang detil dan releva.
-       Makna membaca popular yaitu menulis jelas . Tetapi, terlalu banyak detil dapat menggangu kenyaman dan kelancaran pembaca.
·         Sajikan secara kongret dan spesifik :
-       Jangan  memakai pernyataan umum yang tidak jelas maknanya
-       Jangan menggunakan kata sifat :
Tinggi . Seberapa tinggi tugu pahlawan ?
Kaya. Seberapa kaya punya sedan lima biji
·         Permudah dengan Analogi
-       Konsep angka yang abstrak dan ruwet dapat disederhanakan dalam analogi yang mudah dicerna pembaca.
Contoh : Lapangan ini seluas tiga hectare. Pada kalimat itu  pembaca tidak jelas ukuran tiga hectare sebeerapa. Maka dapat diganti dengan Lapangan itu seluas tiga kali lapangan sepak bola.

5.      DON’T (JANGAN DILAKUKAN)
·         Hindari istilah Teknis dan Jargon
- Istilah teknis hanya dikenal dalam disiplin ilmu teretentu
- Jargon adalah istilah yang hanya berlaku di lingkungan tertentu.
- Menggunakan kalimat teknis atau jargon untuk menutupi kekurangan penulis.
·         Hindari Akronim, kata Asing atau Serapan
-       Akronim banyak diciptkan oleh instansi pemerintah, militer, dan polisi.
-       Jangan gunakan istilah Asing , maka gunakanlah istilah popular agarf semua pembaca memahami.
-       Jangan bersembunyi dari istilah asing karena tujuannya menutupi kekurang penulis
-       Mengunakan istilah asing dapat menyiksa pembaca
·         Jangan membuat kata yang berlebihan karena dapat menhambat proses komunikasi yang sedang berlangsung

6.      Tips Menulis Populer
·         Sebelum menulis buatlah kerangaka terlebih dahulu
·         Kenali terlebih dahulu gaya selingkung media masa yang dituju
·         Buatlah judul yang sangat agitatif
·         Sertakan data sederhana
·         Masukan kutipan singkat dari tokoh
·         Berikan data anda yang sedikit penjual





0 komentar: