Kamis, 22 Desember 2011

Biography Penulis Buta dan Tuli "Hellen Keller"


Helen Adams Keller (lahir di Tuscumbia, Alabama, 27 Juni 1880 – meninggal di Easton, Connecticut, 1 Juni 1968 pada umur 87 tahun).. Dia adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika yang tuli dan bisu. Namun Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women’s Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind

Hellen Keller itu buta, tuli, dan bisu. Ia lahir normal di Tuscumbia, Alabama pada 1880. Pada usia 19 bulan, ia diserang penyakit misterius yang lantas membuatnya buta dan tuli. Ia hanya bisa merasakan kegelapan. Ia jadi liar dan tidak dapat diajar pada usia 7 tahun, sehingga orang tuanya bertemu Johanna (Anne) Mansfeld Sullivan Macy untuk menjadi guru pribadi dan mentor. Annie memegang tangan Helen di bawah air dan dengan bahasa isyarat, ia mengucapkan “A-I-R” pada tangan yang lain. Saat Helen memegang tanah, Annie mengucapkan “T-A-N-A-H” dan ini dilakukan sebanyak 30 kata per hari.
Helen diajar untuk membaca lewat huruf braille sampai mengerti apa maksudnya. Helen menulis, “Saya ingat hari yang terpenting di dalam seluruh hidup saya adalah saat guru saya, Anne Mansfield Sullivan, datang pada saya.” Dengan tekun, Annie mengajar Helen untuk berbicara lewat gerakan mulut, sehingga Helen berkata, “Hal terbaik dan terindah yang tidak dilihat atau disentuh oleh dunia adalah hal yang dirasakan di dalam hati.” Ia belajar bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin lewat braille. Pada usia 20 tahun, ia kuliah di Radcliffe College (cabang Universitas Harvard), khusus wanita. Annie menemani untuk spell textbooks, huruf demi huruf, yang diletakkan ke tangan Helen. Hanya 4 tahun, Helen lulus dengan predikat magna cum laude.
Tapi, Hellen tidak pernah menyerah. Saat ia berumur satu setengah tahun, Hellen sakit parah. Keadaan Hellen sempat membuat orang tuanya khawatir. Namun, akhirnya mereka berusaha keras mencari guru pembimbing untuk Hellen. Guru sekaligus pengasuh itu bernama Anne Suliivan. Guru itu banyak berjasa. Berkat kesabaran sang guru, Hellen bisa menulis dan berbicara. Hellen terus berjuang agar orang-orang mengerti apa yang dia katakan. Ia belajar membaca huruf Brailler dalam bahasa Prancis, Jerman, Yunani,, dan Latin.
Ketika berumur 20 tahun, Hellen diterima di Radcliffe College, Universitas Harvard. Ia sangat bangga atas prestasinya. Apalagi ia menjadi orang buta pertama yang lulus akademi. Masih ada lagi prestasinya yang luar biasa. Hellen mampu menulis buku dan artikel. Karyanya pun dikenal dunia.
Helen juga mendirikan organisasi Helen keller International bersama temannya, George Kessler. Organisasi ini bertugas mengadakan penelitian di bidang kesehatan mata dan gizi. Ia sangat peduli dengan orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Dari Biography diatas banyak sekali yang dapat kita petik yaitu Untuk mencapai sukses kita butuh usaha yang begitu luar biasa ada pepatah "orang sukses pasti luar biasa tidak hanya biasa biasa saja".Kita patut cemburu dan termotivasi bahwa Hellen Keller yang memliki kekurangan dapat menjukkan kesuksesannyakita seharusnya yang sebagai manusi normal harus bisa lebih dari Hellen Keller.


1 komentar:

Alden Praptono mengatakan...

inspirasi yang luar biasa. terima kasih tulisannya. minta ijin untuk copy ke blog saya di http://theangelsinlife.blogspot.com

salam
aldenprap