Sabtu, 17 Desember 2011

Rafting Kasembon, Alternatif menguji Adrenalin saat liburan


Arung Jeram atau dikenal rafting salah satu jenis adventure yang saat ini digemari untuk menguji keberanian kita menghadapi tantangan . Tingkat kesulitan dan tantangan ditentukan bedasarkan grade, Di bagian utara Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Kasembon, terdapat Sungai Sumberdandang. Sungai ini sekarang dikembangkan menjadi tempat alternative rafting yang sangat digemari oleh wisatawan/tourist yang berkunjung ke Malang ,

Secara Geografis terletah di desa Bayem kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, sedangkan aliran sungai dari Sungai Sumberdandang dan panjang jalur rafting 7,5 km atau setara untuk rafter pemula sekitar 2 jam


Mencapai lokasi Outbound dan rafting di kasembon Rafting tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kota Surabaya dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Dari Kota Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kots Batu-Pujon-Kasembon. Infrastruktur yang cukup baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut.

Kasembon rafting mulai dibuka bagi penghobi rafting pada tanggal 9 Desember 2006 oleh Bupati Malang Bapak Sujudi.Tempat rafting ini memiliki fasilitas-fasilitas penunjang dan tempat rafting ini cukup baik.Sebelumnya berdirinya sungai ini tidak layak bagi para penghobi rafting karena sepanjang sungainya dipenuhi oleh sampah-sampah sehingga kondisinya sangat kotor.

Untuk mencoba adrenalin begitulah kra-kira rasa penasaran kami (saya dan teman-teman semasa SMA dulu) mencoba rafting yang hampir semuanya baru pertama kali mencoba. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih jam, akhirnya kami sampai di tempat.

Setelah sampai di tempat pemberhentian peserta langsung berbenah dan mempersiapkan diri guna melakukan rafting seperti ganti baju, memakai perlengkapan standard keamanan rafting dan membagi peserta dalam kelompok-kelompok per perahu yang akan digunakan. Satu kelompok terdiri maksimal 6 peserta plus satu Operator atau River Guide yang bertugas mengendalikan dan memandu peserta selama kegiatan rafting.

Sebelum mencoba adrenalin, kamu , terlebih dahulu guide memberikan arahan dan instruksi. Banyak ilmu yang kami dapat dari arahan tersebut. Diantaranya, bagaimana posisi kaki tangan kami saat harus melewati jeram dan saat harus melewati jeram dan saat harus sedang tidak deras. Setelah itu memberikan arahan, acaran inti yaitu menaiki perahu. Selama perjalanan menggunakan perahu, banyak hal-hal menarik yang kami temui. Kamu melewati air terju dan derasnya jeram. Saya menccatat ,setidaknya ada empat air terjun dan 3 tahapan jeram yang harus kami lalui. terkadang, guide atau operator juga iseng membalikkan perahu saat melewati perairan sungai yang lumayan dalam. Terbayang salah seorang kawan kami yang mukanya panic begitu perahu terbalik, walaupun sudah mengenakan jaket pengaman dan helm.


Rafting yang menempuh jarak 12 KM ini cukup seu dan menantang. Selain itu operator atau River Guide juga sangat ramah dan sabar dalam memandu perserta. Saya sangat ketagihan dengan arung jeram karena sangat asyik sekali. banyak sekali area arung jeram yang ada di Jawa Timur seperti Probolinnggo. Bagi yang belum pernah saya sarankan agar segera mencoba rafting pasti bakal seru dan ketagihan, kan sebentar lagi liburan semester.

1 komentar:

NICONOVARIES mengatakan...

Rafting maneh